Dalam dunia otomatisasi, mendeteksi keberadaan manusia atau pergerakan adalah hal yang sangat penting. Salah satu sensor yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah Sensor PIR (Passive Infrared). Sensor ini mampu mendeteksi perubahan radiasi inframerah dari tubuh manusia, sehingga sangat cocok digunakan untuk sistem seperti lampu otomatis, alarm gerak, dan sistem keamanan rumah pintar.
Proyek kali ini akan membahas bagaimana cara membuat saklar otomatis berbasis gerakan menggunakan sensor PIR dan Arduino. Ketika sensor mendeteksi gerakan, maka relay akan menyala selama 10 detik, cukup untuk menyalakan lampu atau perangkat elektronik lainnya. Sistem ini bekerja sepenuhnya otomatis dan sangat cocok untuk tempat umum seperti kamar mandi, lorong, dan garasi.
Dengan memahami konsep ini, kamu dapat mengembangkan sistem yang lebih kompleks seperti pengendalian rumah berbasis IoT, pengatur lampu hemat energi, atau sistem akses otomatis tanpa sentuhan.
Komponen yang Digunakan
Untuk membuat proyek ini, berikut komponen yang diperlukan:
- 1x Arduino Uno / MFB ATMEL 328 micro
- 1x Sensor PIR (HC-SR501 atau sejenis)
- 1x Modul Relay 1 Channel
- 1x Lampu / LED sebagai indikator
- Kabel jumper secukupnya
- Breadboard (opsional)
Skema Rangkaian

Koneksi Rangkaian
Komponen | Pin Arduino |
---|---|
OUT PIR | D2 |
VCC PIR | 5V |
GND PIR | GND |
IN Relay | D4 |
VCC Relay | 5V |
GND Relay | GND |
💡 Catatan: Perangkat seperti lampu AC atau beban tinggi hanya boleh disambungkan ke relay dengan kehati-hatian dan isolasi aman.
Library yang Harus Ditambahkan
Tidak diperlukan library tambahan. Semua fungsi (digitalRead
, digitalWrite
, delay
, dan Serial
) merupakan fungsi dasar dari Arduino IDE.
Kode Program Lengkap
//PROGRAM INI DI BUAT OLEH : MANFAHBOT INDUSTRIAL AUTOMATION
//HAK CIPTA PROGRAM/CODING : LUKMAN HAKIM A.
//WEBSITE : http://manfahbot.cc
// Membuat Saklar Otomatis Menggunakan Sensor PIR dengan Arduino
int pinPIR = 2; //pin Out PIR
int pinRELAY = 4; //pin IN relay
int statusPIR = 0; //variabel untuk menampung status sensor
void setup(){
Serial.begin(9600); //pengaturan baud rate untuk komunikasi serial
pinMode(pinPIR, INPUT); //pengaturan pin PIR sebagai input
pinMode(pinRELAY, OUTPUT); //pengaturan pin relay sebagai output
Serial.println("PROGRAM INI DI BUAT OLEH : MANFAHBOT INDUSTRIAL AUTOMATION");
Serial.println("HAK CIPTA PROGRAM/CODING : LUKMAN HAKIM A.");
Serial.println("WEBSITE : http://manfahbot.cc");
}
void loop(){
statusPIR = digitalRead(pinPIR); //Membaca status sensor pir yang berada di pin digital 2
if (statusPIR == HIGH) { //Jika mendeteksi gerakan
digitalWrite(pinRELAY, HIGH); //Relay aktif (menyalakan beban)
Serial.println("ADA GERAKAN DELAY 10 DETIK");
delay(10000); //Tunggu 10 detik sebelum membaca lagi
} else {
digitalWrite(pinRELAY, LOW); //Tidak ada gerakan, relay dimatikan
Serial.println("TIDAK ADA GERAKAN,");
}
}
Penjelasan Singkat Program
digitalRead(pinPIR)
membaca status sensor PIR (HIGH jika ada gerakan).- Ketika gerakan terdeteksi, relay akan aktif selama 10 detik (menggunakan
delay(10000)
). - Jika tidak ada gerakan, relay akan OFF dan sistem akan terus memantau kembali.
- Fungsi
Serial.println()
digunakan untuk memantau status di Serial Monitor, dan bisa dihapus tanpa memengaruhi kinerja program.
Kesimpulan
Proyek saklar otomatis menggunakan sensor PIR dan Arduino sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini memungkinkan kamu untuk menyalakan lampu atau perangkat lain secara otomatis hanya dengan deteksi gerakan, tanpa perlu menyentuh saklar fisik. Ini sangat membantu dalam hal efisiensi energi, kenyamanan, dan higienitas.
Proyek ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk menyalakan alarm keamanan, mengendalikan perangkat via WiFi, atau membuat sistem rumah pintar otomatis. Jangan lupa pastikan sambungan pin dan perangkat listrik sesuai dengan spesifikasi agar sistem berjalan dengan aman dan lancar.